Wednesday, October 31, 2018

Yuk Simak Gaya Jenaka Kiai Ma’ruf Kuliah Umum di RSiS-NTU Singapura

Cawapres nomer urut 01, KH Ma’ruf Amin buka kuliah umum dengan pengantar yang bikin lebih 150 hadirin terpingkal serta bertepuk tangan. Kuliah umum itu dikasih KH Ma'ruf Amin di Kampus Nanyang, Singapura, Rabu (17/10)

“Mungkin kali pertama ada pemakalah pada waktu (public lecture) ini yang memanfaatkan sarung, ” kata profesor bagian hukum ekonomi Islam dari Kampus Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Jawa Timur itu. Pengakuan Kiai Ma'ruf bikin hadirin ketawa.
Simaklah : contoh kata pengantar makalah

“Saya kebetulan jadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dan Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Jadi, sarung ini (satu diantaranya) busana ulama Indonesia, ” tutur kiai asal Banten yang alumnus Pesantren Tebu Ireng Jombang itu.

“Kebetulan, waktu saya di ambil Pak Jokowi jadi cawapres, saya bertanya beliau. 'Pak Jokawi, apakah saya mesti tukar seragam? '” Hadirin kembali terbahak.

“Beliau menuturkan, Pak Kiai tetap harus tampil jadi ulama. Lantaran itu, dimana juga, selama tdk dilarang, saya akan memanfaatkan sarung, meskipun saya ikut punyai celana, ” katanya. Hadirin kembali terpingkal-pingkal.

Kiai Ma’ruf lantas kembali membacakan pidato. Kadangkala, ia bicara terlepas di celah baca pidato dengan menyisipkan keterangan penambahan, selipan dalil, serta pedoman atau ungkapan Arab, atau melemparkan humor enteng ciri khas kiai NU, sembari selalu membuat senyum.

Seri Kuliah Umum Pemimpin Indonesia (Public Lecture Indonesian Leaders Series) diselenggarakan S Rajaratnam School of Internasional Studies, Nanyang Technological University. Acara berjalan di Area Taurus & Leo, Lantai 1, Hotel Marina Mandarin, Singupura, saat 1, 5 jam.

Acara di buka serta dipandu oleh Prof Dr Tan Sie Ceng, Head of Institute of Defence and Strategic Studies (IDSS) , RSiS. Public Lecture itu di hadiri gak kurang dari 150 peserta tercatat serta sejumlah peserta yang masuk tiada menuliskan nama di absensi.

Sejumlah tokoh Indonesia yang ada, diantaranya bekas Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin serta bekas Gubernur BI Soedrajad Djiwandono. Peserta bukan cuma dari kelompok akademisi serta pengamat, namun ada juga peserta dari pimpinan sejumlah bank, pebisnis, Kamar Dagang Singapura, serta pimpinan sejumlah perusahaan multinasional.

Nampak sejumlah peserta dari kampus luar Singapura, seperti Kampus Technologi Malaysia, UI, serta UGM, termasuk juga dosen sosiologi UGM, M Najib Azka. Ada pula diplomat dari KBRI serta diplomat dari Kedutaan Belanda di Singapura. Beberapa jurnalis Singapura serta koresponden wadah di luar Singapura, termasuk juga The Economist.

Lantaran waktu hanya terbatas, banyak peserta yang mengacungkan tangan buat memberi respon, namun cuma lima orang yang cukuplah waktu buat ajukan pertanyaan. Mereka ajukan pertanyaan mulai masalah taktik melawan radikalisme, perbandingan dengan teori ashabiyah Ibnu Khaldun, kesetaraan gender dalam perspektif Islam wasathiyah, sampai masalah taktik Kiai Ma’ruf dalam Pemilihan presiden 2019 buat melawan pemilih milenial, mengingat umur Kiai Ma’ruf telah tua.

“Ada yang ajukan pertanyaan, Kiai telah tua. Saya jawab, siapa menyebutkan saya muda? ” katanya sembari tersenyum. Hadirin juga ketawa.

“Semua tahu saya tua, Pak Jokowi juga paham, namun beliau nyaman. Saya ingat cerita waktu saya tetap sekolah di madrasah tingkat basic. Ada orang-tua di tanya, kenapa telah tua tetap menanam pohon? Ia menjawab kalaupun ia menanam bukan buat dirinya sendiri, namun buat generasi selanjutnya. Saya pengen maju berubah menjadi calon wakil presiden ini pun bukan buat saya, namun saya melakukan perbuatan buat generasi sesudah saya, termasuk juga generasi milenial, " tutur Kiai Ma'ruf yang diterima tepok tangan.

Kiai Ma’ruf memberikan pesan pada kelompok muda selalu untuk siap berubah menjadi apakah saja serta dimana-mana yang berguna. " Kalaupun dibuang ke laut, jadilah pulau. Kalaupun dibuang ke darat, jadilah gunung. Tetap punyai peranan yang menonjol, " katanya.

Dalam makalah yang dikasih judul, “Rekonsolidasi Wasathiyah Islam : Promo Islam " Jalan Ketiga” serta Arus Baru Ekonomi Berkeadilan” jadi modifikasi dari judul keinginan RSiS-NTU yang bertajuk “The Emergency od Wasathiyah Islam : Promoting “Middle-Way” Islam and Sosio-Economic Equality in Indonesia”. Makalah itu memvisualisasikan kalau Islam moderat ialah memahami yang telah lama diyakini sebagian besar muslim Indonesia.

Hal semacam itu butuh diperteguh kembali lantaran tengah melawan bahaya ekstremitas kiri serta kanan yang bisa berimbas pada bahaya konsensus nasional dalam bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, serta NKRI. Peneguhan kembali konsensus nasional itu lewat rekonsolidasi Islam wasathiyah, harus ditunjang ekonomi berkeadilan jadi arus baru ekonomi Indonesia.

Urung Berkuliah di Luar Negeri, Ini Yang Terkadang Bikin Salah Paham

Apa kamu ingin kuliah ke luar negeri tetapi tetap diliputi dengan bermacam faktor yg membendung dirimu?

Terputus itu datang dari keluarga atau pertentangan batin, seakan-akan mereka tempatkan dirimu di antara dua kebimbangan. Ialah hasrat kuat untuk kuliah di luar negeri serta kekuatiran mengenai pergantian besar yg dapat kamu hadapi.
Artikel Terkait : blog pendidikan

Terus, apakah saja sich faktor yg buat kamu urung meneruskan kuliah di luar negeri? Cek 9 pointnya dibawah ini ya.

1. " Ongkos kuliah di luar negeri itu besar "
Mahal tidaknya ongkos kuliah di luar negeri, dapat terkait dari negara maksud dan nilai tukarnya pada mata uang Indonesia. Kalau kamu menentukan negara belahan Eropa atau Amerika, mungkin kursnya memang tinggi.

Tetapi kamu tidak dapat menyerah begitu saja dong. Jangan sampai malas untuk mencari info sebanyak-banyaknya mengenai program angsuran, program utang, program discount, atau beasiswa dari kampus maksud.

2. " Proses pendaftarannya itu lho, sulit serta lama sekali "
Proses pendaftaran ke universitas luar negeri Kedengarannya memang buat pusing sekali. Belum pula harus ikuti banyak ujian tes. Penyelesaiannya, kamu mesti membagi barisan akhirnya dalam beberapa point. Manfaatnya biar kamu dapat konsentrasi pada setiap point serta tidak dipusingkan dengan pola besar.

Diluar itu, memanfaatkan ikut dukungan dari sekolah serta penyedia program yg umumnya punyai advisor untuk yg ingin kuliah di luar negeri.

3. " Saya tidak pengin menghabiskan waktu. Pingin lekas lulus "

Kuliah ke luar negeri memberikanmu pengalaman yg benar-benar tidak sama serta yang pasti terkesan. Persiapan kuliah dari sana memang termasuk cukuplah lama. Akan tetapi, apabila keinginanmu yaitu untuk lekas berkarier, karena itu pendidikan di luar negeri ditanggung dapat sesuai dengan waktu yg kamu mengeluarkan.

Kecuali menaikkan pemahaman serta variasi pekerjaan peningkatan diri, juga bikin CV-mu lebih berbobot. Satu investasi yg mengundang hasrat untuk kariermu, kan?

4. " Homesick. Dapat merindukan keluarga serta rekan-rekan di tanah air "
Homesick memang tidak dapat di hilangkan demikian saja. Kamu punyai banyak teknik untuk konsisten berkomunikasi dengan mereka di masa technologi sekarang, seperti Skype, e-mail, narasi website, vlog, dsbnya. Tapiii, di negara beda kamu juga merajut persahabatan kok.

Ada rekan-rekan setanah air yg terhimpun PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) , host family, rekan-rekan sejurusan. Sertakan dirimu ikut dalam program relawan, turut ekskursi, acara makan malam mingguan, serta terdapat banyak kembali.

5. " Saya tidak cerdas belajar bahasa baru kecuali bahasa Inggris "
Kuliah di negara yg bahasa pentingnya bukan bahasa Inggris memang kadang-kadang buat beberapa calon pelajar memikir kedua kalinya. Umumnya, program S1 luar negeri proses kuliahnya gunakan bahasa penting negaranya. Beda perihal dengan program S2 serta S3.

Teknik terpilih mendalami bahasa baru yakni dengan membaurkan diri dengan kehidupan ditempat dari negara maksud. Apabila kamu tetap kuatir dalam bahasa baru, dapat coba kampus negara beda yg tawarkan program full bahasa Inggris.

6. " Saya tidak tahu apa programnya bagus-bagus atau tidak "
Di web universitas umumnya menyiapkan review setiap program dalam perspektif umum serta good reviews.

Tapi apabila kamu diperlukan review program berdasar pada pengalaman riil, detil, serta tepat, coba singgahi situs yg membahas bagian positif serta negatif dari programmu. Dapat berbentuk website pribadi, vlog YouTube, atau situs Quora.

7. " Homestay? Tidak pengin, deh "
Sejumlah besar program memang tawarkan layanan apartemen atau asrama, tetapi ada pula yg menyiapkan homestay. Mengapa kuatir milih homestay?

Meskipun sebenarnya dengan tinggal dari sana kamu dapat rasakan kehidupan orang asli sana, berhubungan dengan anak-anak mereka, tetangga, sampai diperkenalkan dengan sekitar lingkungan. Kamu ikut belajar bahasa informal serta slang tradisionil, plus dimasakin makanan rumahan. Feels like home, 'kan?

8. " Saya takut traveling, nih "
Traveling jauh dari tanah air serta sanak saudara keliatannya memang menakutkan untuk yg belum pula terlatih. It's okay, ini yaitu soal baru bagimu. Tidak salah apabila seluruhnya kelihatan asing serta tidak sama. Tapi ada bagian lain yg terlalu memiliki nilai untuk peningkatan dirimu.

Apabila keselamatan berubah menjadi perhatian utamamu, yakinkan kamu betul-betul mencari tahu negara pilihanmu. Cek kondisi hunian serta pilihan housing dengan keamanan menguasai.

9. " Buang waktu mengambil kuliah ke luar negeri, tidak dapat kepake buat mencari kerja "
Demikian sebaliknya, beberapa employer justru menghormati pengalaman kuliah di luar negeri serta pengalaman internasional yang lain seperti berubah menjadi relawan serta magang. Pada dunia kerja yg semakin bersaing ini, kamu dapat diliat jadi orang yg ringan menyesuaikan, terbuka dengan perihal baru, serta mempunyai pengalaman dengan budaya tidak sama.

Buatlah 9 faktor diatas jadi pendorongmu, bukan jadi penghambatmu. Yakinkan, pastinya senantiasa ada jalan ke arah Roma. Jangan sampai patah semangat, ya.

Ini Dia Surat Pernyataan Pembayaran Uang Muka yang Benar

Apabila Anda sudah sesuai dengan area rumah yg Anda taksir, udah mengerjakan survey langsung, udah memperoleh kabar yang pasti serta tepat terkait status tanahnya, serta serius udah sesuai dengan harga nya, karena itu nantikan apalagi? Beli tempat tinggalnya!

Ya, dibanding unit atau tempat tinggalnya keburu habis dibeli orang-orang karena itu semestinya selekasnya beri uang muka atau DP sekalian tunggu proses pengurusan balik nama serta pelunasan (apabila Anda beli kontan) atau kesepakatan bank (apabila ajukan KPR) .

Ini seperti dalam sinyal booking sebagai bukti pemesanan biar rumah yg Anda mau tak dibeli orang-orang atau barangkali biar harga nya tak naik apabila tak selekasnya dibayar.

Tetapi buat amannya, jangan sampai memberi uang muka demikian saja. Minimal buat Surat Pengakuan Pembayaran Uang Muka atau DP sebelum mengerjakan pembayaran seutuhnya. Dengan berikut minimal Anda punyai bukti terdaftar apabila di beda hari ada kesalahan.

Untuk Keamanan
Akan tetapi sebelum membuat sesuatu Surat Pengakuan Pembayaran Uang Muka Jual Beli Rumah, mungkin ada berbagai perihal yang wajib jadi perhatian, salah satunya contohnya:

Pencantuman hari serta tanggal yang pasti.
Pencantuman jati diri ke-2 pihak (yg terima pembayaran serta yg memberikan/membayar) dengan lengkap dan jelas
Banyaknya atau keseluruhan uang yg dibayarkan atau di terima.
Ya, beli rumah memang seharusnya berhati-hati. Karenanya mengerti Kekeliruan yg Mesti Dicegah Waktu Beli Rumah.

Serta tersebut disini contoh draft Surat Pengakuan Pembayaran Uang Muka Jual Beli Rumah yg diambil dari Rumah. com yg dapat Anda buatlah tips disaat akan memberi uang muka pembelian rumah.

sumber : http://contohteksurat.com/ 

Belajar Sejarah Gak Ngebosenin & Asyik Loh !

Siapa di sini yg menyukai menguap serta ngantuk saat pelajaran riwayat? Tidak tahu lantaran ceritanya yg cukuplah kompleks serta terkadang susah, pelajari riwayat kadang-kadang tak khusus menurut sejumlah pelajar.

Panduan langkah belajar riwayat yg kekinian serta nggak ngebosenin!
Baca juga : Wiki Belajar


1. Lihat film riwayat
Kalaupun kamu tak senang lihat film riwayat jaman dahulu yg hitam putih, warna kurang tajam serta mungkin noise, kamu dapat lihat film riwayat yg kekinian. Misalnya film Sang Pencerah yg dimainkan artis tenar kekinian dengan gambar yg jernih

2. Lihat video singkat di YouTube
Malas lihat film lantaran kelamaan? Kamu dapat lihat video singkat di YouTube berkenaan kajian riwayat. Ada beberapa channel yg coba menuturkan riwayat dengan animasi yg lucu!

3. Membuat ikhtisar narasi atau satu momen riwayat di buku

Narasi riwayat di buku paket mungkin sangat panjang serta membuat kamu malas bacanya. Coba kamu membuat ikhtisar narasi sendiri di buku catatanmu. Dapat gunakan bagan, atau kamu imbuhkan gambar. No boring, deh!


4. Wisata ke museum atau tempat bersejarah yang lain
Hadir ke museum buat hunting photo sekalian belajar riwayat. Kamu dapat membaca info yg disematkan di museum.

5. Hadir ke acara kebudayaan
Museum sangat sepi serta boring? Hadir saja ke moment kebudayaan. Rata-rata mereka tampilkan drama atau tarian budaya yg dapat kamu potret serta studi. Rata-rata dapat diterangkan dikit riwayat dari tarian atau drama yg dipentaskan.

6. Travelling sekalian belajar riwayat dalam tempat itu
Kalaupun kembali traveling, jangan sampai sekedar mencari oleh-oleh, mencari kuliner enak serta spot instagramable saja. Sesekali, kamu coba menggali pengetahuan serta kebudayaan dari sana dari beberapa orang ditempat.

Kamu dapat mengobrol serta bertanya ciri-khas atau budaya di daerah yg kamu datangi.

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...