Friday, December 7, 2018

Beginilah Rintisan Revolusi Bill Gates Membuat Toilet demi Hemat Rp 3.452 Triliun

Pendiri Microsoft Bill Gates merasa serius resiko toilet pada kehidupan manusia serta resiko ekonomi. Beberapa ratus juta dolar juga sudah dia sumbangkan buat terciptanya revolusi toilet yg dapat menunjang mengirit dana USD 233 miliar per tahun atau sama dengan Rp 3. 452 triliun (USD 1 = 14. 817) .
Lihatlah : sistem ekskresi pada manusia

Yayasan yg dia kelola bersama-sama istrinya, Melinda, sudah memberi USD 200 juta (Rp 2, 9 triliun) untuk pengamatan sanitasi. Akhirnya, bermacam technologi sanitas modern dipamerkan oleh Bill Gates di Reinvented Toilet Expo di Beijing, China, Selasa 6 November 2018.

Bicara terhadap banyak hadirin sembari menggenggam gelas beker berisi ekskresi manusia, Gates menyatakan tertarik dengan dunia sanitasi mulai sejak hampir satu dekade terus serta berkelana ke beberapa negara miskin bersama-sama sang istri.

" Saya datang ke masyarakat-masyarakat dimana anak-anak bermain di jalanan yg dipenuhi kotoran manusia, lubang jamban (pit latrine) dikuras dengan tangan, dimana berbau busuk toilet umum terlalu tidak baik hingga sampai beberapa orang tak mau menggunakan, serta dimana keluarga minum air yg terkontaminasi kotoran manusia, " kata Bill Gates seperti diambil Gatesnotes, Rabu (7/11/2018) .

Besarnya dana untuk menanggulangi dana karena skema sanitasi diramalkan Bill Gates raih USD 223 miliar per tahun yg datang dari ongkos kesehatan serta hilanganya gaji produksi. Dia juga ajak banyak ilmuwan serta insinyur untuk berexperimen besar-besaran pada dunia sanitasi.

Salah satunya pemecahan yg muncul ialah Omni-Processor yg dapat menyerap kotoran manusia pada tempat seperti lubang jamban serta septic tank untuk membunuh patogen beresiko, serta mengkonversi material yg tersisa berubah menjadi produk berharga, seperti air bersih, listrik, serta pupuk.

Pria 63 tahun itu pun memerlihatkan Reinvented Toilet, ialah beberapa jenis toilet yg memanfaatkan technologi modern untuk menguraikan kotoran manusia serta membunuh bakteri.

Karena ada pengembangan toilet ini, Bill Gates mengestimasi terciptanya kesempatan usaha global dengan nilai USD 6 miliar (Rp 88, 9 triliun) pada 2030. Angka itu belum pula termasuk juga dari Omni-Processor. Gates pun ajak pihak pemerintah untuk ikut turut serta.

" Perlu pula buat pemerintahan nasional serta lokal mau bikin lingkungan dengan ketetapan serta peraturan yg memajukan mode service sanitasi inovatif, termasuk juga bersama-sama bidang swasta, " tutur Gates.
Bacalah : sampah organik dan anorganik

Ingin Skema Toilet Merakyat
Gambaran toilet
Gambaran toilet (iStock)
Beberapa perusahaan udah dibawa bekerjasama serta pesan produk Reinvented Toilets. Gates yakin harga pengembangan toilet ini akan kian dapat terjangkau serta gampang dijumpai di rumah-rumah.

" Teknologi-teknologi yg Anda lihat di sini ialah penambahan sangat penting di bidang pengembangan dalam hampir 200 tahun. Masalah ini gak bisa tiada team insinyur, ilmuwan, perusahaan, serta kampus luar buasa yg memiliki komitmen untuk membuat kembali (reinventing) skema sanitasi urban, " kata Gates.

Beberapa perusahaan seperti Clear, Eco-San, SCG Chemicals, serta Eram Scientific Solutions sudah memberitakan produksi reinvented toilet punya mereka. Sesaat, CRRC, Sedron Technologies, Ankur Scientific, serta Tide Technocrats fokus pada Omni-Processor.

Gates mengedepankan, dia menyongsong langkah bermacam organisasi dunia untuk percepat perbaikkan skema sanitasi. UNICEF, French Development Agency, Bank Dunia, Asian Development Bank, serta African Development Bank,  udah memiliki komitmen untuk menambah project sanitasi.

Ke depan, Gates udah memberikan USD 200 juta (Rp 2, 9 triliun) untuk menyambung pengamatan serta peningkatan skema sanitasi ini biar menunjang turunkan harga serta menunjang perkembangan pasar di beberapa daerah yg perlu pemecahan sanitasi.

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...