Friday, December 28, 2018

Yuk Intip Anjuran Mengqadha ketika Tak Sempat Menjawab Adzan

Menjawab adzan adalah amalan yang demikian direkomendasikan, seperti hadits yang ada dalam kitab Shahih Bukhari : dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anh : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا

“Seandainya manusia jelas pahala yang ada dalam adzan serta shaf pertama, lantas mereka tidak dapatkan terkecuali diundi, pasti mereka mengerjakannya. ” (HR. Bukhari)
Simak Juga : doa setelah mendengar  adzan

Imam al-Ghazali menyampaikan dalam kitab Bidâyatul Hidâyah :

فَإِذَا فَرَغْتَ مِنَ الدُّعَاءِ فَلَا تَشْتَغِلْ إِلَى وَقْتِ الْفَرْضِ إِلَّا بِفِكْرٍ أَوْ تَسْبِيْحٍ أَوْ قِرَاءَةِ الْقُرْآنِ. فَإِذَا سَمِعْتَ الْأَذَانَ فِي أَثْنَاءِ ذَالِكَ فَاقْطَعْ مَا أَنْتَ فِيْهِ وَاشْتَغِلْ بِجَوَابِ الْمُؤَذِّنِ.

“Apabila engkau udah usai membaca doa (masuk masjid) , karena itu janganlah menyibukan diri di waktu ke arah shalat fardu terkecuali dengan tafakkur, bertasbih, atau membaca Al-Qur’an. Kalau engkau dengar adzan di tengahnya pekerjaan diatas, karena itu hentikanlah pekerjaanmu serta sibukan dirimu dengan menjawab muadzdzin (pelantun adzan) . ” (Imam al-Ghazali, Bidâyatul Hidâyah, 1998, Beirut, Dar Sader, cetakan pertama, halaman 52)

Lihat juga : Manakah Lebih Pokok, Baca Al-Quran atau Jawab Adzan?
Dengan keterangan Imam al-Ghazali, kita bisa jelas kegiatan yang direkomendasikan saat shalat fardhu. Serta kegiatan itu gak berbeda jadi media buat memusatkan pikiran kita pada Allah ﷻ di waktu waktu shalat. Sebab di waktu shalat pikiran kita sering terbang pikirkan suatu di luar shalat.

Lantas membaca doa adzan :

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِنْدَ حُضُوْرِ صَلَاتِكَ وَأَصْوَاتِ دُعَاتِكَ، وَإِدْبَارِ لَيْلِكَ، وَإقْبَالِ نَهَارِكَ : أَنْ تُؤْتِيَ مُحَمَّدًا اَلْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُوْدَ الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

“Ya Allah, saya mengharap kepadaMu waktu saat ada waktu shalat, ada nada panggilanMu, waktu tinggalkan malamMu, serta menyongsong siangMu : buat memberikan nabi Muhammad wasilah, kebajikan serta derajat yang tinggi serta limpahkanlah padanya tempat yang terpuji, yang udah Engkau janjikan. Kenyataannya Engkau tidak memungkiri janji. Wahai Yang Maha Penyayang Yang penuh belas kasihan. ” (Imam al-Ghazali, Bidâyatul Hidâyah, 1998, Beirut, Dar Sader, halaman 53)

Lihat juga : Serangkaian Amalan serta Doa Setelah Adzan serta Iqamah
Meskipun demikian, semestinya sempat kita alami kejadian gak sudah sempat menjawab adzan yang tengah bergema. Selanjutnya bagaimana kalau kita lepas dari menjawab adzan, Imam al-Ghazali menyampaikan dalam Bidâyatul Hidayâh :
Baca Juga : doa keluar masjid

فَإِذَا سَمِعْتَ الْأذَانَ وَأَنْتَ فِي الصَّلَاةِ فَتَمِّمِ الصَّلَاةَ، ثُمَّ تَدَارَكِ الْجَوَابَ بَعْدَ السَّلاَمِ عَلَى وَجْهِهِ

“Apabila engkau dengar adzan, sedang engkau tengah shalat, karena itu selesaikanlah shalat, lantas susulah jawaban adzan sesudah salam. (Imam al-Ghazali, Bidâyatul Hidâyah, Beirut, Dar Sader, halaman 53)

Imam al-Ghazali menuturkan kalau kita tengah shalat serta sewaktu itu tentunya tidak sudah sempat menjawab adzan, karena itu direkomendasikan sesudah shalat langsung menjawab adzan yang lepas darinya. Begitu juga, kita bisa menganalogikan mengenai menjawab adzan ini dengan beberapa kegiatan yan memang tidak sangat mungkin kita buat menjawab adzan sewaktu bergema, akan tetapi waktu usai pekerjaan itu akan usai dalam tempo dekat sesudah adzan, karena itu direkomendasikan buat menjawabnya.

Kalau kita gak bisa melakukan seluruhnya, karena itu tidak pas juga buat dibiarkan seluruhnya. Demikian keterangan mengenai menjawab adzan yang ketinggal, mudah-mudahan kita selamanya dikasih taufik buat penuhi panggilanNya.

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...