Menulis karangan ilmiah memang menyenangkan. Melalui karangan ilmiah kamu dapat tuliskan banyak ide serta hasil temuanmu ke kertas. Karangan ilmiah yg ditulis dengan baik bakal berfaedah buat beberapa orang, khususnya pembaca yg tertarik untuk mengerjakan pengamatan kelanjutan. Karangan ilmiah gak bisa dilaksanakan dengan sembarangan. So, kesempatan ini kita bakal mengulas salah satunya peraturan tulisan karangan ilmiah, adalah perihal tulisan rincian pustaka.
Artikel Terkait : cara menulis daftar pustaka
Untuk menulis rincian pustaka, yuk simak aturan-aturan dibawah ini :
Nama pengarang ditulis dengan nama belakang pada bagian depan, urut sesuai sama abjad.
Tahun muncul, ditulis sehabis nama pengarang dipisahkan dengan sinyal titik.
Judul buku digarisbawahi atau dibuat miring. Tiap-tiap huruf awal kata dalam judul diketik dengan huruf kapital, terkecuali kata depan serta kata penghubung.
Tempat muncul ditulis sehabis judul buku, dipisahkan dengan sinyal titik dua.
Nama penerbit ditulis sehabis tempat muncul dipisahkan dengan sinyal titik dua ( : ) serta disudahi dengan titik.
Tulisan rincian pustaka dari buku yg terdiri atas dua jilid atau lebih, angka jilid diletakkan sehabis judul dipisahkan dengan suatu sinyal titik. Selain itu tulisan jilid dipersingkat Jil. atau Jld. .
Untuk tulisan data pustaka dari suatu buku terjemahan, nama pengarang asli diurutkan dalam rincian posisi alfabetis. Info penerjemah diletakkan sehabis judul buku dipisahkan dengan sinyal koma.
Untuk data pustaka dari artikel majalah, judul artikel serta judul majalah diapit oleh sinyal petik. Gak ada tempat publikasi serta penerbit, tetapi tercantum nomer, tanggal, serta halaman.
Untuk artikel dari harian, sinyal titik dimanfaatkan sehabis nama pengarang/penulis, setelah itu memakai sinyal koma jadi pemisah.
Selengkapnya : daftar pustaka
Berbagi ide dan cerita melalui media blogspot. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal
Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...
-
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak s/d Agustus 2019 sebesar Rp801, 16 Triliun. Jumlahnya itu baru menggapai...
-
Capres nomer urut 01 sekalian petahana, Joko Widodo, menyampaikan, integrasi infrastruktur bisa menjadi salah satunya agendanya di bagian it...
-
SATU materi inti, disaat ke UNIDA Gontor serta belajar langsung dengan Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi yaitu ‘Kerangka Berfikir’. Materi ini terang...
No comments:
Post a Comment