Friday, March 29, 2019

Jangan Lewatkan Sistem Pendidikan Singapura Ucapkan Selamat Tinggal Hafalan dan Ujian

Metode pendidikan di Singapura saat ini mulai ketujuan “pelonggaran”. Singapura yg udah lama memperoleh predikat metode pendidikan terpilih, beri dukungan evaluasi hafalan serta jam belajar yg panjang buat memajukan anak-anak sekolah sukses dalam ujian, saat ini mulai menyediakan arah yg demikian sebaliknya. Singapura saat ini mau lebih konsentrasi pada pembentukan pribadi yg solid serta suka.

Pada upacara pembukaan seminar pra-universitas di Nanyang Technological University pada Mei terus, Menteri Pendidikan Singapura, Ong Ye Kung, mengemukakan stress pada siswa lantaran sistim pendidikan merupakan soal yang wajib lekas di tangani.

" Kita mesti menghilangkan mentalitas do-or-die buat tiap-tiap test, hingga bahkan juga apabila Anda tak melaksanakannya dengan baik, tak apa-apa, " kata Ong seperti ditulis oleh wadah berita Straittimes. " Kami punyai metode yg cukuplah bagus, yg dikira baik di pelosok dunia, namun satu soal yg butuh kami tambahkan merupakan kurangi depresi itu dalam metode. "

Diskusi, pekerjaan rumah, serta kuis diputuskan buat mengambil alih nilai serta posisi jadi metoda yg sejauh ini dimanfaatkan buat mengatakan terkait kemampuan siswa sekolah basic. Mulai tahun 2019, ujian buat siswa SD kelas 1 serta kelas 2 bakal dihapus, buat mendukung anak-anak menemukannya kembali suka ria belajar.

Jadi contoh, seseorang murid bisa menemukannya rumus terkait trik mengkalkulasi luas. " Itu dapat dilaksanakan dalam sesaat, " kata Menteri Pendidikan Singapura itu pada jumpa wartawan terkait pergantian sistim pendidikan Singapura dalam akhir September terus seperti dilansir Straittimes.

" Namun dalam pendekatan baru ini, kami bakal ajukan pertanyaan terhadap anak-anak, bagaimana Anda paham luas sektor itu, serta memohon mereka berdiskusi serta bertukar pikiran. "

Ini mungkin butuh lebih banyak sekali waktu, namun murid, " Lebih mungkin mengingat serta nikmati pelajaran, " kata Ong Ye Kung.

Siswa SD tingkat tambah tinggi serta SMP/SMA akan juga belajar di lingkungan yg tingkat kompetisinya lebih longgar. Nilai buat tiap-tiap subyek bakal dibulatkan ke bilangan bundar paling dekat - tiada koma desimal - buat turunkan penekanan pada kesuksesan akademis.

“Belajar bukan persaingan, ” tandas Ong.
Simak Juga : bilangan bulat adalah


Kementerian Pendidikan (MOE) Singapura sekarang tengah memiliki rencana sekumpulan pergantian yg memiliki tujuan buat kurangi perbandingan pada kemampuan siswa serta memajukan individu buat berkonsentrasi pada meningkatkan evaluasi mereka sendiri. Menambah keselarasan pada suka-ria belajar dengan standard pendidikan.

Ong beralasan, Singapura sekarang udah pada urutan yg kuat serta bisa buat bersantai dikit tiada menyebabkan kerusakan hasil kemampuan. Dia menunjuk bagaimana mahasiswa Singapura dalam sejumlah dekade paling akhir senantiasa punyai nilai tinggi dalam posisi internasional.

Karena itu sekarang merupakan waktu yg pas untuk banyak siswa di Singapura buat sama sama melihat kesehatan mental semasing serta berkomunikasi dengan keluarga serta kerabat mereka dengan teratur. Pergantian ini pun bakal berikan banyak guru tambah banyak area buat mengeksplorasi beberapa cara baru bikin evaluasi menyenangkan serta tahan lama.

Ong berkata, " Di lapangan, banyak guru tengah dalam kereta api berkecepatan tinggi bergegas, (berikan) penilaian serta menyediakan siswa buat ujian. Saya fikir udah saatnya buat berhenti sesaat. " Ong mendeskripsikan bagaimana sejauh ini murid serta guru saling miliki hari-hari yg sangatlah padat serta repot buat aktivitas belajar-mengajar.

Biar maksud ini terwujud, buku-buku laporan (rapot) sekolah basic serta menengah tak kan kembali memberikan apa seseorang siswa menuntaskan pekerjaannya dengan nilai tinggi atau rendah di kelas. Sesaat subyek serta rata-rata group, seluruh nilai keseluruhan serta nilai minimal serta maksimal bakal di hilangkan.

Laporan sekolah tak kan memberikan nilai yg digarisbawahi atau disorot jadi perolehan yg tidak sukses atau mencatat lulus atau mungkin tidak lulus dalam akhir tahun. Pendekatan baru Singapura pada pendidikan ini sangatlah kontras dengan pendekatannya sejauh ini dan sekian banyak negara tetangga Asia beda yg memanfaatkan posisi pendidikan Program OECD buat Penilaian Pelajar Internasional (PISA) .

Tiap-tiap tiga tahun, OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development) menilainya metode pendidikan di pelosok dunia dengan menguji pengetahuan perbandingan, membaca, serta kapabilitas matematika siswa umur 15 tahun melalui PISA.
Artikel Terkait : bilangan cacah adalah

Singapura awal kalinya mengambil keputusan standard buat kesuksesan ujian dengan capai score rata-rata 1. 655 dalam tiga mata pelajaran pokok yg di-test lewat ujian 2 jam PISA pada tahun 2016.

Empat tempat paling atas didominasi oleh metode pendidikan Asia Pasifik, dengan Singapura pimpin serta disertai Hong Kong, Jepang serta Macau yg juga sekaligus memberikan kuatnya kemampuan sistim pendidikan berbasiskan hapalan serta ujian.

Jadi perbandingan, sistim pendidikan di Eropa serta Amerika –yang ekonomi serta kebudayaannya pimpin dunia – cuma menduduki posisi bawah PISA, Inggris menduduki posisi ke-22, sesaat AS menduduki posisi ke-30 dengan score 1, 463, yg mempunyai arti ada dibawah score rata-rata 1. 476.

Belajar buat Hidup


(Siswa SD di Singapura mendalami histori keramik di Asian Civilization Museum Singapura, beberapa waktu terakhir. Sumber poto : ESP)

Pergantian arah yg serius untuk Singapura dilaksanakan dengan memindah konsentrasi dari kesempurnaan ujian ketujuan penciptakan individu yg lebih solid. Berbarengan dengan kemampuan akademis, peraturan baru ini memiliki tujuan buat memajukan perubahan sosial pada banyak siswa buat menambah kesadaran diri serta membuat keahlian bikin ketentuan.

Tabiat serta praktek kelas tengah sesuai dengan kepentingan tempat kerja ditempat lantaran negara ini tengah menyediakan banyak siswa buat kerja di bagian pelayanan yg senantiasa berkembang di saat depan.

Sekumpulan program " evaluasi terapan " diagendakan bakal diselenggarakan pada tahun 2023, buat menambah kapabilitas pribadi serta mendukung siswa mendapat keahlian dunia fakta. Program ini sangat mungkin anak-anak sekolah buat terjun ke topik-topik ekspresif seperti drama serta olah-raga serta memperoleh paparan yg cukuplah terkait sektor-sektor robotik, pc, serta elektronik.

Departemen Pendidikan udah memberikan tugas team petinggi pembimbing karier buat mengedit persepsi yg ada serta memajukan dambaan siswa buat kerja di luar sektor perbankan, pelayanan sipil, serta obat-obatan.

Ong Ye Kung mengemukakan kalau sepanjang sekian tahun paling akhir ini sesungguhnya peraturan baru udah mulai dilakukan, dengan tak menuturkan top skoring Primary School Leaving Examination (PSLE) ke reformasi metode penilaian bakal yg dikerjakan pada tahun 2021, seluruhnya adalah sisi dari tahap baru dalam metode pendidikan Singapura, yg dia ucap " Belajar buat Hidup " .

" Belajar buat Hidup merupakan suatu nilai, sikap, serta keahlian yg butuh dipunyai siswa kami, serta itu sangatlah fundamental dalam meyakinkan kalau pendidikan terus berubah menjadi kapabilitas yg memunculkan semangat di warga. "

Akan tetapi, mengatur sikap siswa merupakan kendala yg lebih ringan ketimbang mengedit pandangan orang-tua Singapura, yg tumbuh dengan dorongan serta kerasnya ujian. Sikap ortu pada pergantian ini adalah angin fresh untuk banyak tutor pribadi atau guru privat di Singapura, yg industrinya malahan tetap memperlihatkan perubahan sangat cepat.

Sejumlah orang-tua risau terkait pergantian, terlebih bagaimana tambah lebih sukar buat mengukur kemampuan anak-anak mereka pada rekan-rekan mereka lantaran buku laporan tak kan kembali memberikan posisi serta score yg bermakna.

Biar peralihan sukses, Ong mengemukakan, MOE butuh " membawa beberapa pihak yg mempunyai kepentingan, dalam soal ini orang-tua - diatas kapal " serta menekankan mereka kalau pergantian itu tak ada pengaruhnya dengan standard akademik. Sekolah pun butuh libatkan orang-tua melalui langkah yg baru, yg tidak sama dengan awal kalinya.

" Yg utama kita kenal dimana urutan anak-anak kita , " kata Madam Grace Chua, 37, manajer peningkatan usaha punyai seseorang putra 3 tahun serta seseorang anak wanita berumur dua tahun.

Menentramkan aduan orang-tua, Ong Ye Kung mengemukakan, ketimbang memberi kabar orang-tua kalau anak-anak mereka mesti menuntaskan pekerjaan rumah mereka atau memperbandingkan hasil dengan kawan sekelas mereka, pertanyaan yg utama, merupakan, " apa yg bikin anak anda bahagia? . "

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...