Tuesday, March 12, 2019

Simaklah Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat di Sisi Utara DIY

S/d waktu ini, BPBD DIY masihlah menghimbau warga buat konsisten siaga pada hujan deras dalam waktu yang lama yang berlangsung di lereng Merapi.

Biwara Yuswantana, Kepala Pelaksana BPBD DIY sesaat terus mengatakan bila sungai-sungai yang berada di DIY punyai hulu di Merapi, hingga saat hujan deras serta dalam intensitas lama bahaya banjir sangatlah butuh dicermati. 

" Warga supaya waspada terdapatnya bahaya bahaya banjir, terpenting untuk mereka yang tempat tinggalnya di kurang lebih saluran sungai. Umumnya sungai yang berada di DIY berhulu di Merapi, jadi saat dibagian utara DIY berlangsung hujan deras dengan intensitas lama, ini butuh dicermati, " jelasnya.
Simak Juga : proses terjadinya hujan

Biwara menuturkan bila waktu ini BPBD udah menempatkan EWS yang ditempatkan di sungai yang berhulu di Merapi.

Terkecuali itu, juga ada relawan atau komune yang siap mengonfirmasikan bila debet air alami penambahan.

" Sungai-sungai yang berada di Yogyakarta berhulu di utara semua, itu yang selanjutnya warga butuh siaga. Namun itu juga kita tolong dengan pemasangan EWS di sekitar sungai yang berhulu dari sana. Ini sebagai utama bila ada sinyal tanda menambah debet air atau arus air. Diberitakan ke warga yang berada di bawah agar dapat mengamankan diri, " terangnya.

Seterusnya ia pun menyarankan warga buat melihat apakah yang berada di kurang lebih sungai.

" Bisa saja prilaku sungai pun berganti dengan demikian lama proses yang berlangsung, yang dahulu aman tempat tinggalnya ditepi sungai namun lantaran prilaku berganti serta berubah menjadi tdk aman. Di sejumlah titik begitu,  " jelasnya.

Berkaitan dengan banjir lahar hujan, Biwara menjelaskan sampai waktu ini belumlah ada banjir lahar hujan yang berlangsung.


" Lahar hujan ini berlangsung saat di puncak ada hujan deras, selanjutnya material di puncak volumenya banyak serta tdk konstan. Gabungan kedua-duanya berikut ini yang akan memengaruhi situasi yang ada dibawahnya. Sampai waktu ini belumlah ada banjir lahar hujan, " jelasnya.

Ia pun menjelaskan bila yang butuh siaga terkait dengan banjir lahar hujan yaitu penambang, ia menghimbau supaya beberapa penambang terus-menerus memonitor berkaitan cuaca yang berada di puncak Merapi.
Artikel Terkait : siklus nitrogen

" Memang yang butuh siaga beberapa penambang, terpenting yang ada diatas. Saya duga butuh siaga serta memonitor perihal situasi cuaca yang berada di puncak Merapi. Umpamanya dengan visual ada mendung tebal saya duga butuh mengamankan diri. Bila saat ini dengan status siaga masihlah bisa menambang serta mengerjakan aktivitas disana. Tapi pun butuh siaga, " terangnya.


Selain itu, Kepala BPPTKG, Hanik Humaida lewat info tertulisnya mengatakan buat pekerjaan Gunung Merap pada Minggu (10/3) periode 06. 00-18. 00 WIB tdk ada guguran lava yang teramati.


Perihal itu pun sama juga dengan periode penilaian Minggu (10/3) waktu 18. 00 WIB s/d Senin (11/3) waktu 06. 00 WIB, di mana tidak juga ada guguran lava yang teramati.

" Tdk ada guguran lava yang teramati pada periode ini, " terangnya.


S/d waktu ini, status Merapi masihlah Siaga level II, di mana warga dihimbau supaya konsisten tenang serta mengerjakan aktivitas seperti biasa.

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...