Anggota klub hukum Jokowi-Ma'ruf, Christina Aryani, mencurigakan mutu saksi yg didatangkan klub Prabowo-Sandiaga saat persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) . Menurut dia, pakar yg didatangkan Prabowo bahkan juga mengawang-awang.
" Saksi pakar tempo hari pemohon lumayan mengawang-awang demikian mulai bab bapak pakar forensik itu, kan. Trik mereka tentukan perbedaan pengumpulan nada diterima kurangi banyaknya pengumpulan keseluruhan dikurangi ghost voters tak dapat dipertanggungjawabkan, ya, " kata Christina di celah sidang di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019) .
Baca Juga : pengertian sistem informasi
Tidak hanya itu, ia mencurigakan reliabilitas saksi kenyataan team Prabowo. " Saksi tempo hari pemohon ada juga tahanan kota masak jalan ya, jadi saksi berani sekali. Ibu jalan 3 jam nyata-nyatanya hakim Goggle Maps cuman 1, 5 jam itu perihal kecil tunjukkan tak meyakinkan, " tambah calon legislatif Golkar yg berhasil ke DPR ini.
Christina membanding-bandingkan mutu pakar dari team Prabowo dengan pakar yg didatangkan KPU. Menurut dia, pakar dari KPU bisa memperjelas bab Situng secara baik.
" Bila pakar KPU yg dibawa bagus jelas serta pakar melakukan metode IT. Serta ia dapat berikan penjelasan Situng tak miliki interaksi raih nada. Situng cuman metode kabar serta pengumpulan nada dilaksanakan dengan cara bertahap. Moga-moga sudah semuanya jelas sukai berada pada media sosial, " ujar lulusan magister hukum dari Kampus Indonesia itu.
Sejak mulai serangkaian persidangan di MK mulai, Christina Aryani udah duduk di barisan klub hukum Jokowi-Ma'ruf. Akan tetapi, baru pagi barusan ia bersuara disaat sesion tanya-jawab dengan saksi 01. Ia mengemukakan ada pembagian yg sama pada klub hukum.
Simak Juga : pengertian sistem informasi manajemen
" Semua kita miliki sumbangsih saling, kan beda-beda dari disiplin pengetahuan. Kan di sini (MK) gosip lumayan kompleks, ada macam-macam, ada membicarakan BUMN, jadi kawan corporate lebih ini mengerti. Ada membicarakan barusan TSM, juga ada UU Pemilu, serta ada semua ragam, " papar Christina.
No comments:
Post a Comment