Tuesday, July 2, 2019

Unjuk Rasa di Hong Kong, Ini Tanggapan Trump

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berikan komentar perbuatan protes di Hong Kong dimana massa setelah itu menduduki gedung parlemen ditempat. Terhadap mass media di Gedung Putih, Trump mengemukakan kalau demo yg berlangsung di Hong Kong sebagai impian dari massa dalam cari demokrasi. " Saya fikir kebanyakan orang menghendaki demokrasi. Sayangnya, ada pemerintah yg tak menghendakinya,
Baca Juga : artikel tentang pendidikan

" kata Trump seperti dilansir AFP Senin (1/7/2019) . Bacalah juga : Rebut Gedung Parlemen Hong Kong dari Demonstran, Polisi Pakai Gas Air Mata  " Ini arti seluruh. Ini yaitu terkait demokrasi. Tak ada perihal yg lebih baik dari itu, " jelas presiden ke-45 dalam histori Negeri " Uncle Sam " itu. Tidak cuman Trump, Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menjelaskan Washington mengharapkan China, seperti negara yang lain, buat mematahui keharusan internasional berkenaan Hong Kong. Pengakuan Bolton itu memetik tanggapan dari Beijing. Jubir kementerian luar negeri Geng Shuang dalam pertemuan wartawan memohon negara lain gak ikut serta. " Soal di Hong Kong sebagai masalah dalam negeri China. Tak ada negara asing yg miliki hak buat ikutan dalam mengatasinya, " tegasnya ditulis Sky News. Perbuatan protes pada Senin berlangsung ditengah-tengah peringatan 22 tahun kembalinya Hong Kong yg mulainya sebagai sisi dari koloni Inggris kembali lagi China. Beberapa ratus pendemonstrasi masuk gedung khusus dimana turunkan poto serta menulis moto pro-demokrasi memanfaatkan cat semprot pada Senin sore waktu ditempat. Perbuatan massa itu diperkirakan yaitu bentuk rasa frustrasi mereka atas sikap pemerintah yg tak memberikan respon tuntutan dalam perbuatan tiga minggu paling akhir. Mengenai sejak mulai Juni, massa turun ke jalan tidak setuju masukan UU Ekstradisi yg diresahkan targetkan musuh politik buat diekstradisi ke Beijing. Frustrasi itu bikin massa penentang turun ke jalan serta tuntut biar UU Ekstradisi itu digagalkan, serta Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengundurkan diri. Bacalah juga : Mengusahakan Masuk Gedung Legislatif Hong Kong,
Baca Juga : demokrasi adalah

Pengunjuk Rasa Pecahkan Kaca Dalam pertemuan wartawan waktu 04. 00 waktu ditempat, Lam mengkritik banyak demonstran yg udah menyebabkan kerusakan gedung parlemen serta melaksanakan vandalisme di dalamnya. " Saya mengharapkan kebanyakan penduduk dapat setuju ini yaitu kekerasan. Yaitu hak kita buat mengecamnya serta saya mengharapkan situasi dapat berangsur normal, " katanya. Jubir Amnesty International di Hong Kong Man-Kei Tam berbicara, Lam selayaknya memberitakan penundaan UU Eksekutif apabila ia yaitu pemimpin yg bertanggung-jawab. Pemimpin pro-demokrasi Jimmy Sham menjelaskan Lam tak dengerin tuntutan mereka lantaran ia pemimpin yg di ambil oleh elite pro-China. " Kami kenal kalau Carrie Lam dapat berubah menjadi sesombong itu lantaran ia dilindungi oleh metode cacat ini, " kecam Sham yg mengorganisasi perbuatan massa Senin.

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...