Saturday, December 22, 2018

Yuk Intip GKR Hemas Mengaku Dana Resesnya Ditahan OSO Sejak 2017

Senator asal DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, mengatakan sudahlah tidak sempat terima dana reses dari DPD RI mulai sejak tahun 2017. Hal demikian berlangsung sebab ia tdk bersedia membuat pengakuan tetulis mengaku kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) .
Simaklah : surat pernyataan kerja

" Hingga sampai saat ini dana reses saya di 2017 tidak sempat saya terima. Tetapi buat saya tdk ada permasalahan,  yang terpenting buat saya, saya dapat kerja buat warga Yogyakarta ataupun semuanya Indonesia, " papar Hemas di Kantor DPD RI DIY, Jumat (21/12/2018) .

Hemas memaparkan, ia mulai tidak dapatkan dana reses sesudah kepemimpinan DPD RI dipegang Oesman Sapta Odang (OSO) , April 2017 waktu lalu. Saat itu, OSO mempersyaratkan tiap-tiap anggota di tandatangani surat pernyataan jika dianya sendiri pemimpin yang resmi.


" Kalaupun ada anggota yang tidak pingin di tandatangani biaya reses ditahan, " bebernya.

Hemas malas di tandatangani surat pengakuan itu, hingga ia tdk terima dana reses dari DPD RI. Tapi Hemas kembali mengatakan jika ia konsisten menjalankan pekerjaannya meskipun tidak dapatkan dana reses.

" Walaupun dana reses tdk keluar juga saya pun masih meyakini jika apakah yang saya melakukan (benar) , termasuk juga menjalankan reses. Sempat laporan reses saya dirasa tdk ada, meskipun sebenarnya saya tetap berikan laporan waktu saya reses, " ujarnya.

" Saya konsisten menjalankan pekerjaan, termasuk juga saya reses di Daerah Spesial Yogyakarta. Jadi yang menentukan saya itu ialah warga Yogyakarta, jadi saya tetaplah harus bertanggungjawab terhadap warga Yogyakarta,  " pungkas Hemas.
Source : contoh surat

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...