Yuk Pelajari Zikir-dzikir Setelah Salat

Assalamualaikum. Wr. Wb.
BUYA, saya lihat di sebagian masjid, selesai sholat berjamaah ada sejumlah jamaah yang ikuti zikir berbarengan imam hingga sampai berdoa berbarengan imam, ada pula yang berzikir sendiri serta berdoa sendiri, serta ada pula yang tak turut berzikir serta tak berdoa sendri, malahan langsung tinggalkan majelis. Bagaimana menurut Rasulullah Saw. Memohon keterangan. Terima kasih.
Baca juga : dzikir setelah sholat

Berita Yang lain :
Wariskan Zikir Syahadat

Jawab :
Assalamualaikum. Wr. Wb.
KETIKA seseorang kawan dekat sholat berjamaah berbarengan Rasulullah Saw. usai salam langsung pengin tinggalkan majelis, karena itu Rasulullah Saw. menggenggam tangan kawan dekat itu serta berkata : " Wahai si Fulan, saya cinta engkau, maukah engkau saya tampilkan suatu hal yang baik dikerjakan selesai sholat. Jawab kawan dekat itu : " Pengin yaa Rasulul " . Karena itu kata Rasulullah Saw. zikir.


Karena itu tuntunan zikir setelah sholat seperti berikut ;

Dzikir-dzikir Selesai shalat
Selesai mengerjakan shalat fardhu, disunnatkan untuk membaca dzikir serta doa. Dzikir istighfar selesai shalat bisa menambal kekurangan dalam shalat, sedang doa merupakan langkah untuk dapatkan penambahan pahala selesai mendekat pada Allah dengan shalat.

Dzikir itu dibaca dengan nada rendah sesuai barisan, terkecuali untuk imam yang ingin mendidik banyak makmum, karena itu bisa baginya untuk berdzikir dengan nada keras dengan menghadap pada banyak makmum, sekalian kaki kirinya menuju mihrab. (Ad-DarulMukhtar, Vol. I, hlm. 595 ; al-Muhadzab, Vol. I, hlm. 80)

Samurah berkata ; " Kalau selesai usai shalat, Rasulullah saw. balik menghadap menuju kami. " (HR. Bukari. Imam Muslim serta Abu Dawud meriwayatkan dari al-Bara' bin Azib, dia berkata, " Kalau shalat di belakang Rasulullah Saw. kami sukai ada di samping kanan hingga selesai usai shalat beliau menghadap menuju kami-Nailul Authar, Vol. II, hlm. 306)

Menghadapkan parasnya menuju kami, tujuannya adalah menghadap menuju kanan selesai usai shalat, hingga jamaah yang ada di samping kanan bisa memandang pipi kanan Rasulullah Saw.

1. Membaca istighfar sejumlah 3 kali. Bisa dengan kalimat astaghfirullah atau bisa saja dengan istighfar yang lebih panjang, seperti ;
ASTAGHFIRULLAAHAL AZIIM ALLAZI LAA ILAAHA ILLAA HWAL HAYYUL QOYYUMA WA ATHUUBU ILAIHI

Mempunyai arti ; " Saya meminta ampun pada Allah yang Maha Agung, tak ada Tuhan terkecuali Ia Yang Maha Hidup, Berdiri Sendiri, serta saya bertaubat kepada-Nya. "

2. Selesai shalat Subuh serta Maghrib, baca sepuluh kali ;
LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHUULAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WA LAHULHAMDU YUHYII WA YUMIITU WAHUA ALAA KULLI SYAI IN QODIIR

3. Membaca do'a tersebut sejumlah tujuh kali ; ALLAHUMMA AJIRNI MINANNAR. Mempunyai arti ; " Ya Allah, selamatkan saya dari api neraka. "

Menurut hadits kisah Muslim bin Harits bin Tamimi, ayahnya berkata kalau Rasulullah Saw. sempat berbisik padanya, " Kalau engkau usai shalat Maghrib karena itu bacalah, Allahumma ajirnii minannar sejumlah tujuh kali. "

4. Baca doa tersebut ;
ALLAHUMMA ANTAS SALAAM WA MINKASSALAAM WA ILAIKA YA’UUDUSSALAAM FAHAYYINA ROBBANA BISSALAAM WA ADL HILNAL JANNATA DAAROSSALAAM TABAAROKTA ROBBANAA WA TA'AALAITA YAA ZAL JALAALI WAL IKROOM
Simaklah : doa niat zakat fitrah

Mempunyai arti ; " Ya Allah, Engkaulah kedamaian serta dari-Mu datangnya keselamatan, serta kepada-Mu meminta keselamatan. Karena itu hidupkanlah kami ya Tuhan dalam keselamatan, serta masukkanlah kami ke surga dengan selamat, Engkau Maha Karunia, serta Maha Tinggi Dzat Yang punyai ke Gagahan serta ke Agungan. "

5. Membaca surah al Faatihah, ayat kursi, akhir surah al-Baqarah, Syahidallahu ananhu Laailaahaillahu. . . . . hingga sampai bighairi hisaab, surah al-Ikhlash, surah mu'awwidztain, yakni (qul a'uudzubirabbil falaq) serta (qul a'uudzu birabbinnaas) .

6. Baca tasbih, tahmid serta takbir semasing tiga puluh 3 kali. Seterusnya sempurnakan hitungan dzikir berubah menjadi seratus dengan tahlil ;

LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH. . . .

Mempunyai arti : " Tanpa Tuhan tidak cuman Allah, Dzat Yang Maha Esa serta tanpa sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan serta pujian serta Ia Maha Sanggup atas segala hal. Ya Allah, tak ada yang sanggup menghambat jikalau Engkau memberikan serta tak ada yang dapat sanggup memberikan bila Engkau mencegahnya, serta tanpa manfaatnya kekuasaan serta kekayaan didepan kekuasaan-Mu. "

7. Membaca Tahlil Laa ilaaha Illallah, dengan diawali
Astaghfirullahal 'Aziim 3 kali. lantas baca ;
YAA LATHIFU YAA KAAFII YAA HAFIIZU YAA SYAAFII 2 X ALLAH YAA LATHIFU YAA WAAFII ALLAH YAA KARIIMU ANTALLAHU. LAAILAAHA ILLALLAH
10 X.

8. Membaca doa
Selanjutnya membaca do'a untuk diri pribadi serta golongan muslimin. Kalau pimpin do' hendaknya mengikutsertakan jamaah, lantaran dikatakan berkhianat oleh rasulullah saw. jikalau imam berdoa cuma untuk dianya sendiri.

9. Adab berdoa
Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya 'Ulumuddin Juz 1 mengatakan kalau ada sepuluh jenis adab berdo'a ;

a. Pilih waktu yang dimuliakan atau waktu ijabah seperti di hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum'at serta waktu Sahur.
b. Menggunakan peluang yang terpilih
c. Menghadap kiblat
d. Merendahkan nada
e. Tak memanfaatkan kalimat bersajak terlalu berlebih
f. Merendahkan diri serta khusyuk
g. Berkeyakinan kalau doanya diwujudkan Allah Swt
h. Diawali terlebih dulu dengan berzikir
i. Bertobat atas semua dosa.


Sekianlah untuk yang mengerti begitu tingginya hikmah zikir setelah sholat, karena itu mereka selalu mempersiapkan waktu untuk ikut berzikir berbarengan imam serta berdoa sebab Rasulullah Saw mengatakan : Mempunyai arti : " Kalau kalian mau sholat kalian di terima, karena itu mintalah banyak ulama kalian berubah menjadi imam. Sebab mereka itu merupakan (dapat berubah menjadi) penghubung pada kalian serta Tuhan kalian. "   (HR. At Thabrany serta Al-Hakim) .