Friday, January 18, 2019

Kamu Harus Tahu Kapolri sebut jihad sebagai Rukun Islam Ke-6 versi teroris

Masa ledakan bom yang berlangsung di Gereja Katolik Santa Maria Surabaya, Densus 88 antiteror banyak mengerjakan penangkapan pada banyak tersangka teroris. Dapat dibuktikan sudah hampir 200 tersangka teroris yang diamankan masa peristiwa itu.


Menyikapi hal demikian, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengemukakan, teroris sudah berlandaskan mengetahui Takfiri membuat jihad menjadi Rukun Islam Ke-6. Sebab golongan ini simpel mengkafirkan golongan berbeda seandainya tdk sama pendapat dengan ideologinya atau pemikirannya.
Simak Juga : rukun iman dan islam

" Saya lebih dari 1. 000 (teroris) berembuk, pengin di Indonesia, Filipina sampai Guantanamo sama pandangan Takfiri. Untuk mereka jihad itu rukun Islam ke-6, semula saya ikut tertawa tetapi nyatanya ia menekankan benar, " tuturnya di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (17/7) .

Eks Kepala BNPT ini memaparkan, banyak teroris ikut sudah berlandaskan mengetahui salafi jihadisme yang disebarkan oleh Sayyid Qutb. Menurut dia, mengetahui dari Sayyid Qutb itu diambil dari tulisan Ibnu Taimiyah yang membolehkan menantang pemimpin.

" Tetapi konteksnya waktu itu mobilisasi muslim dalam melawan kekuasan Mongol. Hingga muncul Ibnu Taimiyah untuk memberikan kepercayaan menantang penguasa Mongol Resmi, " katanya.

Eks Kapolda Metro Jaya ini mengungkap, satu diantaranya organisasi Islam di Indonesia sempat keluarkan fatwa untuk pengikutnya berjihad menantang Inggris pada waktu penjajahan.
Artikel Terkait : rukun iman ada 6

" Sama waktu tahun 1945 ada fatwa jihad dari Nahdlatul Ulama untuk menantang Inggris yang kita kenal moment Surabaya, " pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...