Friday, May 24, 2019

Jangan Lewatkan Peran Ambulans dan Tim Medis dalam Aksi Massa

Team medis sangatlah diperlukan dalam mempertahankan kesehatan serta keselamatan pada tiap tindakan massa, utamanya tindakan dengan efek kegaduhan yg tinggi seperti berlangsung belakangan ini. Dalam sudut pandang Medical Mass Gathering Management, jumlahnya korban dalam satu tindakan massa ditambah lagi dengan rusaknya sarana team kesehatan memperlihatkan minimnya persiapan serta rancang bangun team medis.

Minimal ada empat perihal penting yang perlu disediakan dengan masak oleh penyuplai team medis buat melayani kerumunan massa, utamanya tindakan demonstrasi.

Pertama, berkaitan banyaknya serta kemampuan. Banyaknya team medis mesti sesuai kepentingan yang bisa dihitung berdasarkan sepuluh variabel pokok, adalah : model moment, estimasi lama moment, profile area, apa massa duduk atau berdiri atau bergerak, profile beberapa orang yg kumpul, banyaknya, histori moment yg mirip, situasi klimatologis, adanya barang beresiko, serta profile rumah sakit rekomendasi. Tiap variabel ini mempunyai nilai spesifik yg selesai dilaksanakan scoring dapat diperoleh banyaknya nilainya. Dari nilai berikut kita bisa memastikan banyaknya serta model team medis serta seluruh sarana yg diperlukan.


Dalam tindakan massa saat ketetapan KPU lalu, diperoleh lama moment yg melampaui 12 jam, area terbuka, massa berdiri serta bergerak, umur beberapa anak sampai dewasa, banyaknya ditaksir beberapa ribu, histori kegaduhan serta korban ada, situasi cuaca yg panas, sangatlah dapat saja ada barang beresiko seperti senjata tajam serta batu,  profile rumah sakit yg dapat dipetakan. Jika dilaksanakan scoring, diperoleh profile moment dengan nilai tinggi yg mempunyai arti memerlukan team medis yg besar serta tersusun, adalah minimum 15 ambulans serta penunjangnya dalam tiap siklus kerja.

Ke-2, berkaitan kompetensi serta sarana. Makin beresiko satu moment, semestinya kompetensi serta sarana yg dipunyai oleh tiap team medis tambah kompleks juga. Pada tindakan massa yg besar serta riskan berlangsungnya kegaduhan, ambulans model transportasi tidak memadahi. Ambulans yg ditugaskan mesti yg mempunyai potensi serta sarana buat mengerjakan penyelamatan jiwa step lanjut atau Advanced Life Dukungan (ALS) , contohnya mempunyai mesin membantu napas, alat monitor, logistik komplet dengan anggota yang bisa mengoperasikannya secara baik.

Jadi contoh berkaitan tindakan 22 Mei barusan, bersama dengan 15 ambulans yg saya ucapkan, minimal dibutuhkan 15 anggota yg mempunyai keterampilan ALS serta 120 relawan dengan kompetensi Basic Life Dukungan, lebih dari 12 dokter, 24 perawat, 3 koordinator lapangan serta 3 set sarana simpatisan seperti pusat komunikasi serta logistik lain. Dengan cukup jumlahnya anggota yg diturunkan, dibutuhkan pengaturan skedul kerja buat mengawasi petugas masih dalam situasi sempurna.
Simak Juga : variabel adalah

Ke-tiga, mode sinkronisasi serta jaringan rekomendasi. Semua team serta sarana kesehatan yg saya hitungkan dengan kasar barusan kurang bila cuma berjaga-jaga serta kerja dengan menyebar. Mode serta susunan sinkronisasi mesti diatur sejak mulai awal supaya kerja team medis terukur serta efisien. Diluar itu, peletakan tiap team medis butuh menghitung keadaan dan situasi dengan bekerjasama dengan petugas keamanan.

Gak hanya cukup internal team medis, mode sinkronisasi mesti dibikin bersama dengan petugas lain seperti faksi keamanan, pemadam kebakaran, group relawan serta rumah sakit jaringan dengan arah supaya semasing faksi mengetahui petugas medis, mode kerjanya, serta dapat bekerja bersama-sama. Rumah sakit jaringan butuh disediakan demikian rupa sampai siap terima rekomendasi. Inkoordinasi dapat sebabkan salah paham antar-institusi, bahkan juga dapat menyebabkan perihal yg tdk dibutuhkan seperti yg berlangsung tempo hari, yaitu rusaknya armada satu diantaranya organisasi kemanusiaan.

Ke-4, proses serta budaya. Team medis mesti ketat dalam mengawasi proses standard masih terwujud secara baik, baik proses persiapan termasuk juga assessment efek, proses sinkronisasi serta komunikasi, serta proses service termasuk juga mode rekomendasi ke sarana kesehatan atau rumah sakit. Apa team medis bisa masuk ke Hot Area? Semestinya soal ini mesti disetujui serta disediakan sejak mulai awal dengan petugas keamanan. Petugas serta sarana yg wajar buat masuk ruang itu semestinya mempunyai fitur privat, utamanya berkaitan standard keselamatan.

Saya menaruh perhatian privat pada budaya medis, lebih dalam situasi politik dimana warga alami keterbelahan yg lebar seperti waktu ini. Gak bisa disangkal, tiap tiap anggota team medis yg bekerja dalam service kesehatan pada tindakan massa dengan pribadi sangatlah mungkin mempunyai minat serta keterikatan dengan pilihan politik spesifik. Soal ini dapat menimbulkan bias pribadi sepanjang jalankan pekerjaan atau sama dengan conflict of interest. Dalam situasi semacam ini gampang berlangsung pelanggaran budaya medis terkait independensi serta netralitas politik. Oleh sebab itu seleksi pada semasing anggota harusnya diresmikan, diseleksi petugas yg mempunyai kemelekatan politik seminimal mungkin.

Semestinya sarana serta team medis yg diturunkan dalam penjagaan tindakan massa ialah yg tdk berkaitan langsung dengan beberapa pihak yg turut serta dalam kontestasi seperti ambulans partai. Soal ini bukan saja berkaitan standard sarana ambulans partai yg umumnya rendah, namun yg lebih penting ialah jauhi penilaian yg salah oleh petugas keamanan. Faktanya, adanya ambulans partai yg bawa " amunisi " demonstrasi dengan gampang melunturkan keyakinan publik serta petugas keamanan kalau ambulans ialah sarana yg penting buat seluruh pihak serta mesti dilindungi. Menyebabkan kemungkinan ambulans lain bisa menjadi korban dalam keadaan yg sedang menghangat.
Artikel Terkait : jenis penelitian

Lambang-lambang perlindungan seperti Palang Merah (privat buat anggotanya) atau simbol yg disetujui dengan ad hoc semestinya dikoordinasikan serta dipakai dengan baik buat identifikasi yang pasti. Perbuatan serta perkataan politis ditambah lagi provokatif mesti dicegah oleh tiap petugas medis. Beri netralitas serta independensi lantaran petugas atau team medis memang harus cuma bekerja dalam penyelamatan serta misi kemanusiaan, bukan pada pertempuran keperluan partisipan.

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...