Saturday, June 22, 2019

Ini Dia Alasan Staf Disdik Malang Dilatih Pembukuan

Buat menambah keahlian pembukuan terhadap banyak staf, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyelenggarakan Kursus Pembukuan Kas di Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kursus itu juga sekaligus buat menjawab kendala banyak staf yg kerapkali kerja tak sama dengan pengetahuan yg digelutinnya di kursi kuliah.

Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan, Puji Hariwati M. Pd, memperingatkan terhadap banyak staf buat terus belajar perihal baru hingga kapan saja. Belajar yaitu menambah mutu manusia, derajat manusia yaitu lantaran pengetahuan. Dalam belajar perihal apa pun, mesti bersungguh-sungguh buat ambil kegunaan dari apa yg dipelajari.
Baca Juga :  siklus akuntansi adalah

“Jika mereka tak dapat ambil kegunaan mempunyai arti belajar mereka tidak sukses. Kenapa mereka tidak sukses belajar, lantaran mereka tak konsentrasi dengan yg dijumpai. Ingatan mereka melayang, itu yg bikin mereka tidak sukses, ” kata Puji dilaporkan dispendik. malangkab. go. id.

Menurut Puji, dari hasil belajar yaitu pergantian, yg disebut yaitu pergantian kompetensi, sikap, akhlak serta prilaku.  Dari tidak mengerti berubah menjadi tahu, dari tak sopan berubah menjadi sopan. Dan pucuk dari orang yg udah belajar yaitu sikap dewasa.

“Orang yg punyai sikap ini akan tidak ringan berang atau menyentak, tak ringan menuding. Lantaran ia miliki pengalaman serta udah belajar berbagai hal. Ia bakal senantiasa berikan pemecahan, ” tegasnya.

Siklus Akuntansi

Terhadap banyak staf, Puji mengenalkan siklus akuntansi. Akuntansi sendiri yaitu makna internasional dari pembukuan.

Disampaikannya, siklus akuntansi mulai dari jurnal, buku besar, neraca saldo, neraca lajur serta selesai di laporan akunting. Dan bahan pendataan buat siklus diambil dari transaksi.
Simak Juga : refrensi artikel

“Transaksi itu yaitu peristiwa keseharian, serta ini yaitu mentah, belum tersentuh pembukuan. Pendataan pertama yaitu jurnal, setelah itu buku besar, neraca saldo, neraca lajur serta paling akhir laporan akunting. Lantaran di Dinas Pendidikan tak ada laba rugi, tak ada laporan modal serta neraca, jadi belajar kita berhenti di neraca saldo, ” pungkasnya.

Banyak staf dilengkapi dengan tata trik pendataan transaksi di buku besar serta neraca saldo. Mereka mengimplementasikan langsung pendataan buku besar serta neraca saldo berdasar pada data dari transaksi. Neraca saldo bagusnya dibikin tiap-tiap tutup bulan, paling lama 1 tahun sekali.

“Tapi yg terbaik dibikin tiap-tiap akhir bulan. Neraca saldo per bulan memiliki fungsi buat paham lebih awal sehat atau tidaknya keuangan. Apabila tak sehat, pimpinan dapat cari kendali atau jalan keluar di bulan seterusnya, ” papar Puji.

Diakhir kursus, Ibu berkacamata ini mengedepankan terhadap banyak staf buat punyai kompetensi 4K ialah komunikatif, kolaboratif, kreatif serta memikir krisis. Komunikatif gunanya buat cari kabar, Kolaboratif buat bekerja sama pecahkan permasalahan, Kreatif buat menemukannya gagasan bagus sampai pekerjaan tak monoton.

“Dan memikir krisis ialah cari jalan keluar dalam melawan soal, ” pesan Puji.

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...