Menurut dia, Prabowo-Sandi udah terima dengan cara konstitusional serta Prabowo mendalami prosedur demokrasi ialah penyelesaian kepemiluan dengan cara koridor hukum seusai Paslon 02 udah ajukan keberatan lewat MK.
Menurut Saddam, sikap tulus serta Prabowo terima ketetapan MK sebagai sikap patriotik Prabowo Subianto buat menjauhi perseteruan horizontal permasalahan kepemiluan serta politik di penduduk.
Baca Juga : artikel tentang pendidikan
" Apabila Prabowo terima ketetapan MK, jadi ini sebagai sikap patriotik Prabowo. Sampai selain itu yg menampik hasil MK yaitu pemeran demokrasi kejahatan, " kata calon Doktor Pengetahuan Pemerintahan ini, Kamis (27/6/2019) malam.
Baca : Sikapi Hasil Sidang MK, Jokowi : Tak Ada 01 serta 02
Dia mengedepankan kalau bisa saja yg “memanas-manasi” keadaan demokrasi ini itu sebagai lawan kedaulatan rakyat kenyataannya.
" Siapa-siapa saja yg menampik hasil demokrasi yaitu lawan rakyat, " tegasnya.
Penulis buku Pancasila Ideologi dunia ini memperjelas berbagai hal terkait kalau siapa lantas pemeran beradu domba politik serta demokrasi itu antara lain yaitu pertama, mereka yg tidak sempat puas kalau ada persatuan seusai pesta demokrasi yaitu lawan rakyat yg mengadu domba penduduk.
Ke dua, beberapa pihak disaat udah terima menuntaskan konflik pemilu di Mahkamah Konstitusi yaitu faksi yg memahami benar kalau demokrasi ada prosedur hukum.
Simak Juga : demokrasi adalah
Serta selain itu yg tak terima ketetapan MK, jadi tersebut pemeran demokrasi kejahatan.
Serta ke-tiga faksi yg mengadu-domba politik, baik di elit atau di akar rumput dan yg menekan hasil demokrasi itu yaitu agen asing buat menceraiberaikan kedaulatan rakyat serta NKRI dengan cara sosial politik.
Paling akhir Saddam mengedepankan kalau generasi milenial siap menyulam persatuan serta yakin tak dapat diadu domba oleh beberapa pihak yg menghayal buat menceraiberaikan rakyat lantaran permasalahan politik.
No comments:
Post a Comment