Thursday, September 19, 2019

Mengenal Lebih Dekat Pendar Pelangi Troye Sivan

Solois Troye Sivan udah berubah menjadi percakapan semenjak disiarkan dapat tampil di festival musik We The Fest 2019. Bukan karena hanya karya-karyanya, tetapi juga lantaran peminat sama-sama type.

Bahkan juga, fans serta media lokal banyak yang mengatakan jadi tanda gay atau tanda LGBT saat ini.

Pada Jumat (19/7) , musisi asal Australia itu diskedulkan tampil jam 23 : 45 WIB di panggung pokok. Semenjak sore sekelompok pengunjung udah tidak sabar memandang tampilan Troye. Sejumlah dari mereka menggunakan tas atau cat muka pelangi dengan gabungan warna merah, oranye, kuning, hijau, biru serta ungu yang diketahui jadi ikon LGBT.
Simak Juga : ukuran kertas A3

Atribut pelangi seperti bendera juga nampak makin bertambah disaat Troye naik panggung, di mulai dari yang mempunyai ukuran kecil seperti kertas A5 sampai ukuran besar sekitar 60 cmX90 cm.

Tiada basa basi, pria berumur 24 ini langsung membawakan tiga lagu berturut-turut tiada interval, adalah Seventeen, Bloom serta Plum dari album ke-2 Troye yang bertopik Bloom.

Tiga lagu itu termasuk hit sampai sebagian besar pengunjung turut menyanyi sambil melompat-lompat.

Lagu-lagu itu sering merepresentasikan kejadian cinta Troye. Umpamanya Seventeen sebagai lagu pertama, ceritakan mengenai pengalamannya waktu merajut interaksi dengan lelaki lebih tua yang dia temukan melalui aplikasi kencan. Interaksi itu bawa Troye ke populasi gay lebih dalam, di waktu yang berbarengan dia rasakan takut lantaran masih terbilang muda. Walaupun pada akhirnya dia rasakan jika nyata-nyatanya tersebut jati diri yang sebetulnya.

Selain itu lagu Bloom umumnya berubah menjadi perjumpaan serta 'kail' buat menarik pendengar menyelami album lebih dalam.
Pendar Pelangi Troye Sivan dari Atas Panggung WTF 2019Bendera pelangi yang dikibarkan oleh fans Troye Sivan. (CNN Indonesia/M Andika Putra)

Sepanjang tiga lagu itu dinyanyikan bendera pelangi terus berkibar, biarpun ada banyak beberapa kumpulan pengunjung yang nampak malu-malu mengangkatnya. Rasa malu beberapa kumpulan itu seperti hilang disaat Troye berhubungan dengan pengunjung, bendera mereka angkat tinggi sambil bersorak serta melompat-lompat.

" Ya Tuhan, saya tak yakin apa yang saya lihat saat ini. Saya tak mengira, pengunjung yang ada lebih sebagian dari yang saya prediksi, " kata Troye ditengah-tengah tampilan.

Troye menambahkan, " Ini larut malam serta kalian masih ada di sini, terima kasih. Saya memandang kalian (sambil menunjuk beberapa pengunjung yang bawa bendera pelangi) , itu benar-benar bermakna untuk saya. "

Saat itu juga layar-lebar sebagai latar panggung menghadirkan bendera pelangi sehabis Troye menegur pengunjung. Dia juga langsung membawakan lagu Heaven.

Sinar pelangi pada monitor itu berpendar serta terkena ke pengunjung, seakan Troye tengah membagi dayanya.
Pendar Pelangi Troye Sivan dari Atas Panggung WTF 2019Panggung konser Troye Sivan di festival musik WTF 2019. (CNN Indonesia/M Andika Putra)

Sepanjang tampil dalam tempo sekitar satu jam, Troye senantiasa semangat serta enerjik. Tubuhnya tidak dapat diam, berjoget dengan liukan badan yang lentur bak cacing kepanasan. Lebih disaat membawakan lagu bertempo cukup cepat seperti Fools, Lucky Strike, Wild, I'm Tired (feat. Lauv) serta Dance To This (feat. Ariana Grande) . Artikel Terkait : ukuran kertas A5

Tampilan Troye pula menarik dikarenakan sering berhubungan serta ceritakan pada pemirsa. Di mulai dari kejadian mengenai dia tumbuh di Australia yang dekat sama Indonesia, hasrat buat kembali tampil di Indonesia, sampai menggombali pengunjung yang dia ucap mempunyai 'friendly face'.

Pria yang lahir di Johannesburg, Afrika Selatan, ini pun tidak malas buat minta terhadap pengunjung buat menyanyi serta berjoget dengan semangat biar dia memperoleh kekuatan positif. Berulang-kali Troye minta itu terhadap pengunjung diakhir penampilannya. Dia tutup tampilan melalui Youth serta My My My vs Remix.

" Itu kekuatan dari kalian yang saya pengen. Sehabis kalian pulang, kasih tahu kebanyakan orang begitu bagus acara ini, " kata Troye.

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...