Monday, October 28, 2019

Simaklah Lintas Stakeholder Gelar Dialog Bahas Pendidikan Aceh

Banda Aceh-Kantor Lokasi Kementerian Agama Propinsi Aceh serta Dinas Pendidikan Aceh merajut interaksi kerja sama-sama bangun pendidikan serta sinergitas dengan menyelenggarakan Workshop Lintas sektoral serta Diskusi Dunia Pendidikan Aceh di Hotel Mekkah Jln. T. Daud Beureueh Lampriet Banda Aceh, Sabtu ( 26/10) malam.

Diskusi itu mendatangkan narasumber Kakanwil Kemenag Propinsi Aceh Drs H. M. Daud Pakeh, Kadis Pendidikan Aceh, Wakil Rektor I Unsyiah Banda Aceh Prof Dr Ir Marwan, Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Drs H Gunawan MA Phd, serta Ketua Instansi Penjamin Kwalitas Pendidikan Aceh (LPMPA) serta Ketua Majelis Pendidikan Aceh.

Diskusi dunia pendidikan itu dibuka oleh Plt Gubernur Aceh yang diwakilkan Staf Pakar Gubernur Sektor Keunggulan, SDM serta Kerja sama-sama Darmansyah, S. Pd, MM.

Dalam sambutannya Darmansyah menjelaskan beri dukungan aktivitas diskusi itu, juga sekaligus menjelaskan hormat terhadap Kemenag Aceh yang senantiasa bersinergi dalam merajut pelbagai kerja sama-sama buat bangun pendidikan di Aceh.

“Pendidikan beberapa anak negeri yaitu tanggungjawab kita, bila kita banyak pemegang kekuasaan serta pemerhati pendidikan tak perduli, jadi siapa yang pengin melaksanakannya, ” papar Darmansyah.



Menurut dia, aktivitas yang memperhadapkan pelbagai bagian pendidikan seperti butuh dilanjut serta dilaksanakan dengan cara kontinyue, untuk melaksanakan pelajari serta berikan masukan-masukan berkaitan kelangsungan pendidikan di Aceh terutama.

Di samping itu dia pun menilai lagu Mars Kementerian Agama Provinsi Aceh yang dinyanyikan seusai Lagu Berkebangsaan Indonesia Raya.

Baca Pun Belasan Remaja Terjaring Razia Balap Liar Selesai Subuh di Aceh Utara
Menurut Darmansyah Mars Kemenag dinyanyikan demikian bergairah baik lirik ataupun musiknya, “Sehingga memunculkan semangat bangun peradaban penduduk Aceh yang bermartabat, ” katanya.

Sesaat Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh menuturkan sinergitas program antar pelbagai instansi pendidikan begitu dibutuhkan buat mewujudkan misi dan visi pendidikan Aceh dalam wujudkan pendidikan ketujuan Aceh carong serta bermartabat.

“Segala masalah dunia pendidikan di Aceh bakal terlewati apabila kerja sama-sama ini terus terbina serta ditambah, kita tak berjalan sendiri-sendiri, namun sama sama bekerjasama serta bersinergi, ” kata Kakanwil.

Kakanwil pun memperjelas banyak permasalah sebagai PR/ pekerjaan rumah pada dunia pendidikan di Aceh yang musti dicari pemecahan dam diakhiri bersama-sama.



“Karena berdasar pada hasil survey dunia pendidikan di Aceh masih minim apabila ketimbang dengan wilayah lain, beberapa anak Aceh yang lulus di perguruan tinggi negeri di Aceh pun kalah saing dengan beberapa anak yang mendaftarkan di luar Aceh, ditambah lagi di jurusan-jurusan idola, ” ucapnya.

Ditambah Kakanwil, pelbagai usaha serta program di Kemenag kia rancang buat membuat guru serta siswa miliki kompentensi.

“Seperti penerapan SIMDUPAk (metode kabar manajemen daftar masukan angka credit) yang kita luncurkan untuk guru, sampai guru tak bisa buta bakal penerapan, tentulah ini bakal meringankan untuk guru sendiri, ” katanya.

Baca Pun Dinas Perpustakaan Kearsipan Aceh Timur Gelar Pemasyarakatan Penyuluh Kearsipan
Sama dengan itu, Kadis Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA mengemukakan apabila dilihat dengan cara teliti, pendidikan Aceh sekarang ini masih ditemui banyak soal yang diperlukan perlakuan lekas serta serius buat mengungkit mutu kwalitas pendidikan.

“Kenyataan ini begitu memprihatinkan mengingat hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan tunjukkan masih rendahnya mutu kwalitas guru di Aceh keseluruhannya, sampai beresiko pada kurangnya prestasi siswa, ” kata Anugerah Fitri.
Simak Juga : stakeholder adalah

Diskusi itu terjadi alot serta komunikatif, berjalan dengan semangat diikuti bertanya jawab serta diskusi dari peserta.

Dikehendaki bisa membawa akuntabilitas serta beri motivasi ruh guru dalam jalankan pekerjaannya jadi pendidik anak bangsa.

Sesaat Warek I Unsyiah, Prof Dr Ir Marwan menerangkan terkait andil perguruan tinggi buat penambahan nilai UTBK.

Tidak hanya itu, Warek I UIN Ar-Raniry Drs H Gunawan MA Phd pun menjelaskan faksinya dari kampus siap selalu untuk mengawasi interaksi baik antar instansi pendidikan buat penambahan mutu kwalitas siswa di madrasah serta sekolah.

“Keberhasilan ditingkat sekolah menengah atas, akan juga beresiko pada universitas, serta bakal membuahkan alumni yang kompeten, ” ucapkan Gunawan.
Artikel Terkait : teknik sampling

Aktivitas ini diikuti Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota serta Kepala Cabang Pendidikan Lokasi se-Aceh.

No comments:

Post a Comment

Industri Kreatif dalam Bidikan Para Pengusung Modal

Saat ini, pesan kopi di cafe dapat dikerjakan melalui aplikasi. Warunk Upnormal serta Fore Coffee udah mengawalinya. Di Warunk Upnormal, pen...